PERKEMBANGAN HMI DI INDONESIA dalam TIRAI HIJAU-HITAM
Sejak kehadiannya di Indonesia, HMI senantiasa menjadi sorotan publik melalaui media-media dengan pola pergerakan dan pola pikirnya dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan pemerintah. 14 Rabiul awal 1366 H bertepatan dengan 5 Februari 1947 M menjadi tahun awal berdirinya HMI di Idonesia tepatnya di Kota Yogyakarta. lafran Pane sebagai pencetus sekaligus pendiri HMI yang saat itu dipilih sebagai ketua bersama saudara-saudara seperjuangannya diantaranya yaitu Asmin Nasution sebagai wakil ketua , Dahlan Husain, Kartono Zarkasi, Thayeb Razak, Maisaroh Hilal, Suwali, Yusdi Ghozali, Mansyur, Siti Zainab, Hasan Basri, Zukkarnaen, Toha Mashudi, Bidron Hadi, M. Anwar.
HMI sangat konsisten terhadap pola pengkaderannya. Perkaderan yang dijalankan HMI didunia Perguruan Tinggi menjadi upaya untuk mengembangkan dan menyebarluaskan HMI di Nusantara. Ini dikarenakan pengkaderan adalah Jantungnya HMI, sehingga menjadi kewajiban bagi setiap kader-kader HMI untuk menjalaninya. Selain itu kehadiran HMI bukan hanya berhenti sampai pada tahap mempertahankan perjuangan kemerdekaan Indonesia, melainkan juga berdiri tegap sebagai wadah penguatan nilai-nilai keislaman-keindonesiaan dan menyebarluaskannya serta meninggikan derajat rakyat Indonesia (Tujuan awal HMI). Hingga diusia yang ke-72 tahun ini, HMI tetap berdiri kokoh dan semakin menyebar luas keseluruh pelosok Indonesia. HMI diminati banyak mahasiswa/i islam sebagai wadah pengembangan didikan pola pikir insan akademis.
Jika dulunya pasca kemerdekaan Indonesia hingga pada akhir masa orde lama persaingan HMI adalah melawan PKI dan segala bentuk penjajahan moral serta pola pikir yang merusak serta merendahkan martabat bangsa. Namun saat ini seiring berkembangnya bangsa Indonesia, HMI kini tidak lagi "berperangkan" senjata melain kan strategipereikrutan perkaderan bersama oragnisasi lainnya. Berikut akan kami sampaikan beberapa data perkembangan HMI di Nusantara (google trends:2004 s/d 2019). Kami berserah diri kepada Allah SWT. Segala sesuatu yang benar hanyalah milik Allah SWT.
Dari data diatas membuktikan bahwa Perkembangan Perkaderan HMI begitu meningkat secara optimal dan signfikan. Begitu banyak Minat Mahasiswa/i Islam ytang memilih HMI sebagai organisasi kemahasiswa yang bernilai keISlaman-Keindonesiaan. Begerak secara cepat, mempertahankan dan menguatkan nilai pelopor akademis bagi mahasiswa/i Islam di seluruh Nusantara. Wajar saja jika HMi banyak menjadi pilahan mahasiswa/i Islam, diakrenakan kualitas dari HMI sudah menjadi bukti nyata bagi amsyarakat dan khususnya dunia akademis.
Di Provinsi Kepulauan Riau Sendiri, HMI meraih persentase jauh diatas rata-rata dibandingkan beberapa organisasi kemahasiswaan yang tergabung didalam Cipayung yang kami rangkum. Maka dari itu, data ini barang kali dapat menjadi "Follow Up" bagi setiap kader HMI untuk lebih meningkatkan keaktifan, peran, serta fungsi kita sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam. HMI memang sudah tua dari segia usianya, namun semangat HMI tetap Muda dan Berkarya. Selain itu juga, HMI merupakan Organisasi kemahasiswaan yang Pencetus sekaligus pendirinya diakui dan diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Negara kita karena konstribusi keikhlasan pengabdian HMI kepada Negeri.
Dimanakah lagi letak keraguan kita sebagai kader HMI untuk aktif dan berkonstribusi setelah sekian banyak bukti yang mensohor akan keberadaan HMI bagi negara ini. Apakah memang benar HMI yang tidak memberikan segala sesuatu yang kita inginkan? atau sebenarnya kita-lah yang tidak pernah berusaha untuk mencari kebutuhan kita di HMI. sehingga budaya ajak-mengajak, pujuk-memujuk, masih kita populerkan hingga saat ini. Mari tanamkan dan terapkan sejak dini semangat untuk ber-HMI, menjaga kekompakkan dan usaha menggapai tujuan HMI sebagai tujuan bangsa dan tujuan kita bersama.
Jangan bertanya "apa yang telah HMI berikan" untuk kita
Tapi tanyakanlah dalam diri " Apa yang telah Kita berikan Kepada HMI untuk Bangsa Kita"
Tetap Jalayalah Himpunan Mahasiswa Islam
Terusnya menghijau-hitamkan Indonesia dengan pengabdian nyata kader-kader HMI
Bahagia HMI
Jayalah KOHATI
YAKIN USAHA SAMPAI
PENGURUS,
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
KOMISARIAT FISIP UMRAH
ASMA NUR PATULLAH MONICA SARI RIMAS
KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM
PENGURUS,
KORPS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM-WATI
KOMISARIAT FISIP UMRAH
ULTYA ARMANIA HERNIYATI
KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM
Komentar
Posting Komentar