Syair ku "Senja Berkabut"
Senja Yang Berkabut
Dahulu Aku Pernah
Mencoba Untuk Bersajak Namun Terhenti
Terhenti Oleh Kaum
Munafik Yang Menindas Gerak Dan Langkah Ku
Dahulu Aku Pernah
Bersya’ir Didepan Kaum Penguasa Namun Terhalang
Terhalang Oleh
Kekuasanaan Yang Membatasi Ku Untuk Kebebasan
Dahulu Aku Pernah
Merdeka Namun Sempat Terkikis
Terkikis Oleh
Resapan Senjata Dan Ancaman Yang Membumi Di Ibu Pertiwi
Kini Aku Telah
Bangkit
Bangkit Dari
Kesadaran Atas Hak Dan Kewajiban Ku
Kini Aku Telah
Berdiri
Berdiri Ats Pijakan
Kemampuan Dan Akal Sehat Ku
Kini Aku Telah
Berjaya
Berjaya Atas Rahmat
Dan Ridho Allah SWT.
Masa Kelam Kaum
Perempuan, Mengindahkan Tekad Ku
Tekad Untuk
Melindungi Kaum Yang Dihina
Dilecehkan,
Ditindas, Dan Dipenjara Oleh Penguasa.
Jayalah KOHATI
Suguhkan Harumnya
Bunga Melati Untuk Negeri
Perempuan Adalah
Tiang Negara
Terengah-Engah
Untuk Menegakkan Martabat
Tersedu-Sedu
Bercucuran Keringat Dingin Memperjuangkan Marwah
Akan Ku Capai
Kualitas Ku, Ialah Insan Cita
Aku Adalah
Perempuan
Dan
Aku Adalah
KOHATI
*Hak Cipta Karya HMI FISIP UMRAH
Tanjungpinang, 05 Agustus 2019
Tanjungpinang, 05 Agustus 2019
Bahagia
HMI
Jayalah
KOHATI
Yakin
Usaha Sampai
Komentar
Posting Komentar